Rubrik Aspirasi
Tragedi Charger
Pas ke Jepang, saya lupa bahwa colokan listrik di sana berbeda dengan di Indonesia. Hari-hari pertama, hal tersebut nggak jadi masalah, karena di hotel tempat menginap ada colokan untuk shaver dengan dua lubang, sehingga ponsel, kamera digital, dan handycam bisa di-recharge.
Gawatnya, saat hari ke-5 ke Tokyo, rombongan tur menginal di hotel yang nggak ada colokan listrik dua lubamg. Padahal semua gadget saya sudah 'sekarat'. Jadilah sepanjang malam harus keluar-masuk toko mencari penyambung colokan--nggak dapat pula, huh!
Pelajaran:
Jika traveling ke mancanegara, jangan lupa bawa converter untuk mengantisipasi perbedaan model colokan.
(Akhirnya aku minjam converter teman tur lah! Gak perlu gengsi-gengsian hahahah)
Cita Cinta No. 12/XI, 9–12 Juni 2010